Analysis Of Water Quality In The Mangrove Ecosystem On Karangsong Beach, Indramayu District

  • Roberto Patar Pasaribu
  • Roni Sewiko
  • Anthon Djari Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang
  • Abdul Rahman Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang
  • Riyan Nata Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang
Keywords: Ekosistem Mangrove, Parameter Kualitas Air, Baku Mutu Air

Abstract

Kualitas air adalah ukuran kondisi air dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya dan merupakan karakteristik mutu yang dibutuhkan untuk pemanfaatan tertentu dari sumber air. Kualitas air dapat diketahui dengan melakukan pengujian terhadap air seperti uji kimia, fisik, biologi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas perairan pada ekosistem mangrove serta mengetahui jenis mangrove di pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu. Kualitas perairan ditentukan dengan menguji patameter salinitas, pH dan suhu. Berdasarkan hasil identifikasi di pantai Karangsong ditemukan 5 jenis  mangrove yaitu Avicennia alba, Avicennia marina, Rhizophora apiculate, Rhizophora mucronate, Rhizophora stylosa. Hasil uji kualitas air pada hutan mangrove di pantai Karangsong diperoleh nilai rata-rata salinitas adalah 22,7 ppt, nilai rata-rata pH nya 6,6 dan nilai rata-rata suhu adalah 27,5 oC. Nilai parameter tersebut sudah mendekati kategori nilai parameter yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mangrove, sesuai baku mutu air biota laut yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 51 Tahun 2004.

References

Anugrah, F., Umar, H., & Toknok, B. (2014). Tingkat Kerusakan Hutan Mangrove Pantai di Desa Malakosa Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Warta Rimba, 2(1), 54–61. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/WartaRimba/article/view/3575/2588

Arfiyan, A., & Munasik, M. (2016). Suhu Air Laut Tahunan di Perairan Pulau Genting, Kepulauan Karimunjawa. Buletin Oseanografi Marina, 5(1), 60. https://doi.org/10.14710/buloma.v5i1.11297

Artiningsih, A., & Kasmuddin, K. (2021). Pemanfaatan Kitosan Dari Cangkang Bekicot (Achatina Fullica) Untuk Menurunkan Salinitas Air Payau. ILTEK : Jurnal Teknologi, 16(01), 24–28. https://doi.org/10.47398/iltek.v16i01.40

Goasyah, I., Purnama, M. M. E., & Rammang, N. (2021). Keanekaragaman Vegetasi Mangrove (Studi Kasus Di Desa Kalikur Waikoro Leulaleng, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur). Jurnal Wana Lestari, 03(02), 198–297.

Irawan, H. (2015). Studi Identifikasi Siput Gonggong Di Zona Litoral Pesisir Timur Pulau Bintan. Dinamika Maritim, 5(1), 38–45.

Izzati, M. (2008). Perubahan Konsentrasi Oksigen dan pH Terhadaap Perairan Tambak Setelah Ditambahkan Rumput Laut Sargasum plagyopyllum dan Ekstraknya. Universitas Diponegoro, 60–69.

Kementerian Negara Lingkungan Hidup. (2004). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004, Tentang Baku Mutu Air Laut. In Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004, Tentang Baku Mutu Air Laut (Issue 51, pp. 1–8). Ministry of Environment. http://ojs.uho.ac.id/index.php/JSIPi

Khairunnisa, C., Thamrin, E., & Hari Prayogo. (2020). Keanekaragaman Jenis Vegetasi Mangrove Di Desa Dusun Besar Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Hutan Lestari, 8(2), 325–336.

Megawati, C., Yusuf, M., & Maslukah, L. (2014). Sebaran Kualitas Perairan Ditinjau Dari Zat Hara, Oksigen Terlarut Dan pH Di Perairan Selat Bali Bagian Selatan. Jurnal Oseanografi, 3(2), 142–150. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jose.50275Telp/Fax

Mughofar, A., Masykuri, M., & Setyono, P. (2018). Zonasi Dan Komposisi Vegetasi Hutan Mangrove Pantai Cengkrong Desa Karanggandu Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(1), 77–85. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.77-85

Ningrum, Y. D., Ghofar, A., & Haeruddin. (2020). Efektivitas Eceng Gondok ( Eichhornia crassipes ( Mart .) Solm ) sebagai Fitoremediator pada Limbah Cair Produksi Tahu. JOURNAL OF MAQUARES, 9(2), 97–106.

Pasaribu, R. P., Djari, A. A., Rahman, A., Kabul, A., & Sagala, H. A. (2023). Analysis of transplanted coral growth using the rock pile method in Karimunjawa National Park , Central Java , Indonesia. AACL Bioflux, 16(1), 546–554.

Patty, S. I., Nurdiansah, D., & Akbar, N. (2020). Sebaran suhu, salinitas, kekeruhan dan kecerahan di perairan Laut Tumbak-Bentenan, Minahasa Tenggara (Temperature, salinity, turbidity distribution in Tumbak-Bentenan, Minahasa Tenggara). Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 3(1), 78–87.

Purnamasari, R., Suprapto, D., & Purwanti, F. (2015). Pengembangan Ekowisata Mangrove Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu. Diponegoro Journal Of Maquares, 4(4), 146–154.

Schaduw, J. N. W. (2018). Distribusi Dan Karakteristik Kualitas Perairan Ekosistem Mangrove Pulau Kecil Taman Nasional Bunaken. Majalah Geografi Indonesia, 32(1), 40–49. https://doi.org/10.22146/mgi.32204

Simon I, P., Rikardo, H., & Ferdimon, K. (2020). Variasi musiman suhu, salinitas dan kekeruhan air laut di perairan selat lembeh, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah PLATAX, 8(1), 111–117. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax

Surni, W. (2014). Pertumbuhan rumput laut (eucheuma cottonii) pada kedalaman air laut yang berbeda di dusun Kotania desa Eti kecamatan Seram Barat Kabupaten seram bagian barat. BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan Dan Terapan, 1(1), 66–104. https://doi.org/10.30598/biopendixvol1issue1page95-104

Susiana. (2015). Analisis kualitas air ekosistem mangrove di estuari Perancak, Bali. Jurnal Ilmiah Agribisnis Dan Perikanan, 8(1), 42–49. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.8.1.42-49

Published
2024-06-01
How to Cite
Patar Pasaribu, R., Sewiko, R., Djari, A., Rahman, A., & Nata, R. (2024). Analysis Of Water Quality In The Mangrove Ecosystem On Karangsong Beach, Indramayu District. Jurnal Airaha, 13(01), 128-140. https://doi.org/10.15578/ja.v13i01.598
Section
Articles