Assessment of Processing Feasibility Certificate at the Tuna (Thunnus sp.) Fish Shredded Processing Unit
Abstract
Nationally, tuna is the second largest export commodity after shrimp. One of the tuna fish processing that is mostly done by community groups, both home industries is the shredded industry. The purpose of this study was to determine the basic feasibility of applying GMP SSOP to the shredded tuna fish processing unit and its quality at UMKM Mamabon in Bukittinggi City. Observations of the shredded fish processing were carried out directly at the processing unit using the method of observation and interviews with resource persons. Sensory testing of raw materials trimming frozen tuna fish refers to SNI 8919:2020 while the sensory testing of shredded tuna refers to SNI 7690:2013 conducted by 6 panelists with 8 observations and 3 repetitions. Proximate and microbiological testing was carried out at UPTD. Testing and Application of Quality of Fishery Products, Department of Marine Affairs and Fisheries of West Sumatra Province by doing three repetitions referring to SNI. Yield calculations were carried out at the weeding, steaming, shredding and final product stages with 5 observations with 3 repetitions. Assessment of Processing Feasibility Certificate refers to PermenKP No. 17 of 2019. The results of the sensory test of raw materials and shredded tuna products have met the SNI standard. Shredded tuna has 17.02% protein content, 28.68% fat content, 4.92% ash content and 7.63% water content. The results of microbiological testing of shredded tuna products have met SNI standards. The final yield of shredded tuna was 67%. The results of the assessment SKP of the UMKM Mamabon got C predicate (enough). UMKM Mamabon have implemented GMP and SSOP even though they are in sufficient category.
References
Alam, N., Rostiati & Muhardi. (2012). Optimalisasi Peningkatan Mutu dan Daya Saing Produk Unggulan Bawang Merah Lokal Palu. Laporan Hasil Penelitian Strategis Nasional Tahun I, Lembaga Penelitian Universitas Tadulako, Palu.
Anggraeni, D., Asih Asmara, D., & Hidayat, T. (2019). Kelayakan Industri Pengolahan Ikan dan Mutu Produk Umkm Pindang Tongkol di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(1), 14–23.
Anwar, M. F. (2021). Efektivitas Penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan Dalam Pengelolaan Ikan di Kota Ambon Provinsi Maluku. Skripsi. IPDN. http://eprints.ipdn.ac.id/
Arman, & Ruslang T. (2017). Analisis Finansial Usaha Abon Ikan Tuna (Thunnus sp) Produksi Umkm Kota Parepare. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian (Vol. 3).
Badan Standardisasi Nasional. (2010). SNI 2354.1:2010 Cara uji kimia – Bagian 1: Penentuan kadar abu danabu tak larut dalam asam pada produk perikanan.
Badan Standardisasi Nasional. (2015). SNI 2332.1:2015 Cara uji mikrobiologi - Bagian 1: Penentuan koliform dan Escherichia coli pada produk perikanan .
Badan Standarisasi Nasional. (2006). SNI 01-2332.2-2006 Cara uji mikrobiologi - Bagian 2: Penentuan Salmonella pada produk perikanan.
Badan Standarisasi Nasional. (2006). SNI-01-23544-2006 Cara uji kimia - Bagian 4: Penentuan kadar protein dengan metode total nitrogen pada produk perikanan.
Badan Standarisasi Nasional. (2011). SNI 1971:2011 Cara uji kadar air total agregat dengan pengeringan. www.bsn.go.id
Badan Standarisasi Nasional. (2013). SNI 7690.1:2013 Abon ikan - Bagian 1: Spesifikasi.
Badan Standarisasi Nasional. (2015). SNI 2332.3:2015 Cara uji mikrobiologi - Bagian 3: Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) pada produk perikanan.
Badan Standarisasi Nasional. (2017). SNI 2354-3:2017 Cara uji kimia – Bagian 3: Penentuan kadar lemak total pada produk perikanan.
Badan Standarisasi Nasional. (2020). SNI 8919:2020 Daging tetelan ikan tuna beku.
BSN. (2013). Abon ikan-bagian 3: Penanganan dan pengolahan: Vol. SNI 7690.3:2013. Badan Standar Nasional. https://akses-sni.bsn.go.id/viewsni/baca/5424
Ete, A., & Alam, N. A. N. (2009). Karakteristik mutu bawang goreng palu sebelum penyimpanan. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 16(4).
Gusdi, A. T., & Sipahutar, Y. H. (2021). Penerapan Sanitation Standard Operation Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) dalam Pengolahan Fillet Ikan Ekor Kuning (Caesio cuning) Beku. Pelagicus, 2(3), 117. https://doi.org/10.15578/plgc.v2i3.10013
Hafina, A., Sipahutar, Y. H., & Siregar, A. N. (2021). Penerapan GMP dan SSOP pada Pengolahan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Kupas Mentah Beku Peeled Deveined (PD). Aurelia Journal, 2(2), 117–131.
Hanidah, I. I., Mulyono, A. T., Andoyo, R., Mardawati, E., & Huda, S. (2018). Penerapan Good Manufacturing Practices Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Produk Olahan Pesisir Eretan-Indramayu. AGRICORE: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian, 3(1), 359-426.
Kurniasih, R. A., Fahmi, A. S., & Fitria, S. (2020). Penerapan GMP dan SSOP di UMKM Ranafra Tegal Untuk Memperoleh Sertifikat Kelayakan Pengolahan. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 2020, 1(1), 528–532.
Ndahawali, D. H., 2016. Unit Pengolahan Ikan Wajib Memiliki Sertifikat Kelayakan Pengolahan. Buletin Matric, 3(1).
Nugraheni, M. (2018). Kemasan Pangan. LPPM UNY.
Nurjanah, Abdullah, A., Sudirman, & Tarman, K. (2021). Pengetahuan dan karakteristik bahan baku hasil perairan. PT Penerbit IPB Press.
Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan No. 17. (2019). Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan.
Permatasari, Vi. R., Septifani, R., & Ikasari, D. M. (2020). Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (Good Manufacturing Practices) dan Pembuatan Laporan Keuangan (pp 1-18). Teknologi Pangan, Universitas Brawijaya.
Putrisila, A., & Sipahutar, Y. H. (2021). The Kelayakan Dasar Pengolahan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Nobashi Ebi. Jurnal Airaha, 10(01), 010-023.
Sjarief, I. N., Susanto, H., Solah, A., Aryshandy, C., Kusumah, D., Horida, E., Wahyuni, S., Moriansyah, L., Purnama, N.D., & Wicaksono, R. (2018). Profil Peluang Investasi Komoditas Tuna (C. Sarwanto, Ed.). Direktorat Usaha dan Investasi. www.kkp.go.id
Uyunun, U., Yuliana, E., & Nurilmala, M. (2020a). Analisis Prospektif Usaha Abon Ikan (Kasus: CV Aroma Food Kota Banda Aceh). Pelagicus, 1(3), 123. https://doi.org/10.15578/plgc.v1i3.9288
Wulandari, P. T., & Kusuma, W. (2012). Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) Nata De Coco di Sumedang, Jawa Barat. In Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan (Vol. 1, Issue 2).
Jurnal ini menyediakan open access yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global terbesar.
